IDI Paliko Adakan Hari Bakti Dokter Indonesia di Jorong Nenan, Maek


Ikatan Dokter Indonesia Payakumbuh Lima Puluh Kota (IDI Paliko) mengadakan kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia yang ke-114. Acara ini diikuti oleh 30 dokter umum dan 20-an dokter spesialis.

Kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia kesempatan ini bertema tentang penyuluhan kesehatan, pencanangan desa binaan, dan pengobatan oleh dokter spesialis. Acara dimulai dengan penyuluhan pada malam tanggal 18 Juni kepada masyarakat Nenan di SDN 08 Nenan, Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara tersebut dilanjutkan pagi harinya dengan pengobatan dokter spesialis dan pencanangan Desa Binaan. 

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota, dr. Adel Nofiarman. Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh dr. Pom Harry Satria, Sp.OG (perwakilan IDI sumbar), dr. Yanhendri, Sp.KK (ketua IDI Cabang Payakumbuh Lima Puluh Kota), Dedi (Wali Jorong Nenan) dan pemuka masyarakat Nenan. Suksesnya acara ini diselenggarakan dengan ketua panitia acara, dr. Permana Riswar. 

Acara ditutup pada malam tanggal 18 Juni dengan  acara penyuluhan dimulai dari jam 21.00 WIB dengan cuaca yang masih hujan dan penyuluhan itu diberikan oleh dr. Subhan, dokter dari RS Adnan WD Payakumbuh. 

Tanggal 19 acara dimulai jam 09.00 WIB sedangkan bapak/Ibu dokter spesialis dari subuh sudah berangkat dari Payakumbuh ke Nenan dengan  transportasi ekstrem dari Maek ke Nenan yang dilalui oleh para dokter umum dan dokter spesialis yang berdinas di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Dokter-dokter spesialis ini memberikan pelayanan di antaranya: dokter kulit dan kelamin, dokter bedah, dokter anak, dokter penyakit dalam, dokter kandungan, dokter jiwa, dokter spesialis syaraf, dokter rehabilitasi medik, dokter THT, dokter mata. Bapak/ibu dokter spesialis ini membawa alat pemeriksaan sendiri seperti USG dan pemeriksaan telinga. 

Jalan ekstrim itu hanya bisa dilalui dengan mobil 4x4 yang dipandu oleh sopir dari Nenan. Mobil biasa 4x2 dipastikan bakalan nyangkut alias "bagasiang" di jalan ini, kata sang sopir. Medan yang luar biasa ini pun harus ditempuh lebih kurang 1 jam dari Maek ke Nenan. Wilayah ini berdemografi perbukitan, dengan jalan dipenuhi batu dan tanah liat. Namun Bapak/Ibu dokter spesialis kita bahkan rela duduk di bak mobil L300. Walaupun begitu, semangat dari para dokter kita tidak pernah luntur. Pelayanan tetap berjalan lancar walaupun saat siang hari hujan turun deras. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kalinya di Nenan dengan mendatangkan lebih kurang 50 orang dokter umum dan spesialis dari berbagai instansi di Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Dan kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Bakti Dokter Indonesia ke-114 yang juga akan diadakan di semua cabang se-Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan realisasi program kerja pungurus IDI Paliko yang menetapkan Jorong Nenan sebagai Desa Binaan dengan  pencanangannya dilaksanakan pada acara HBDI ini. Kegiatan di Nenan ini akan berjalan berkesinambungan sesuai rencana kerja pengurus IDI Paliko berupa penyediaan air bersih di Nenan. 

Kedepan, rencana pelatihan hidup bersih dan sehat oleh IDI Paliko bekerja sama dengan Puskesmas Maek dengan melibatkan warga setempat. Masyarakat Nenan yang berjumlah 217 KK ini masih menggunakan sungai untuk WC dan hanya seorang bidan di sana yang memiliki WC. 

Kerjasama pemerintah dalam hal ini seperti dinkes dan sektor terkait lainnya, program-program IDI Paliko di Nenan sangat dibutuhkan IDI agar program ini terencana dengan melibatkan swadaya masyakarat. (Rahmatu Subhan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jasa Pemasangan Kipas Kandang, Westafel, Huruf Timbul, Permainan Anak, di Kabupaten Dharmasraya, Pulau Punjung

Jual Buku Pajacombo Karya Feni Efendi

Terbitkan Buku ber-ISBN dan Percetakan Buku Murah di Kabupaten Lima Puluh Kota